Memasuki bulan penuh berkah, tidak luput juga dengan masuknya uang
THR (Tunjangan Hari Raya) ke kantong Anda atau bisa disebut juga dengan
gaji ke-13. Biasanya THR diberikan dua minggu sebelum hari raya
berlangsung. Anda yang berhak mendapatkan THR jika telah bekerja dan
memiliki masa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih mendapatkan
THR sebesar 1 bulan upah. Sedangkan, Anda yang baru memiliki masa kerja
3 bulan tetapi kurang dari 12 bulan diberikan secara proporsional
dengan masa kerja yaitu dengan perhitungan masa kerja/12 x 1 bulan upah.
Dengan adanya jeda waktu sampai hari raya berlangsung, Anda seharusnya
bisa menganggarkan uang THR dengan baik, sehingga pengeluaran yang ada
pun tidak menguras uang THR Anda. Seharusnya THR dipergunakan sebagai
sumber dana untuk membiayai belanja yang timbul akibat Hari Raya itu
sendiri. Sedangkan jenis biaya rutin tetap mengandalkan sumber dana dari
pendapatan yang biasa diperoleh.
1. Rencanakan anggaran
Rencanakan anggaran secara cermat, tetapi jangan sama kan dengan
anggaran pengeluaran bulanan Anda. THR digunakan untuk membeli kebutuhan
yang berkaitan dengan hari raya, seperti; zakat atau pun rencana pulang
ke kampung halaman. Jangan berlebihan dalam membeli kebutuhan untuk
makanan atau pakaian baru untuk hari raya.
2. Dana tak terduga
Jika Anda memang merencanakan untuk mudik atau pulang kampung,
sediakan dana tak terduga, untuk keperluan Anda di kampung halaman
nantinya. Misalkan dana untuk makan, tempat tinggal (Jika memang tidak
tinggal bersama sanak saudara), atau pun uang pecahan kecil untuk Anda
bagikan kepada keponakan-keponakan Anda.
3. Tentukan skala prioritas
Berikan point pada setiap kebutuhan, misalnya point terhadap
kebutuhan yang memang harus dibayarkan seperti; zakat. Lalu point kedua
adalah kebutuhan yang bisa dibiayai setelah semua kebutuhan wajib untuk
hari raya telah terpenuhi.
4. Bayar utang
Dengan menggunakan dana THR, Anda dapat membayar sisa-sisa utang
Anda, walaupun risikonya Anda tidak dapat menggunakan THR Anda secara
penuh, tetapi, setidaknya Anda lega bahwa utang-utang Anda telah
dilunasi.
5. THR untuk asisten rumah tangga
Persiapkan THR untuk mereka yang membantu bekerja di
rumah Anda, seperti; asisten rumah tangga, sopir bahkan pembersih kebun. Jangan sampai Anda berutang THR kepada mereka.
6. Jangan gunakan kartu kredit
Jika saat ini Anda sudah berutang untuk keperluan hari raya.
Sebaiknya dihentikan dulu belanjanya, hal seperti ini bisa menyebabkan
Anda tidak merasakan THR yang Anda dapatkan. Terlebih lagi, jika Anda
menggunakan
kartu kredit, bisa membuat tagihan Anda membengkak, dan lagi-lagi tidak merasakan THR yang Anda dapat.
7. Maksimal kan Untuk Berinvestasi
Menurut para konsultan perencana keuangan, sebuah keluarga harus
dapat mengelola uang THR sebagaimana mengelola gaji bulanan biasa,
misalnya untuk utang tiap bulan yang ada, seperti; kartu kredit maksimal
30%, investasi minimal yang harus dikeluarkan sebesar 10%, sedangkan
sisanya bisa digunakan untuk keperluan Hari Raya. Jika pengeluaran saat
Hari Raya justru 2.5x lipat dari pengeluaran bulanan Anda, maka
berhati-hatilah dan lakukan evaluasi secara detail karena itu akan
mengganggu kesehatan neraca keuangan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar